Contoh
barang yang mengalami kelangkaan “PADI”
Apa yang akan terjadi?
Kelangkaan
atau kekurangan barang berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara
kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia. Di satu
pihak, dalam masyarakat memilki keinginan yang relatif tidak terbatas.
Sebaliknya, sumber daya/faktor produksi yang dapat digunakan untuk memproduksi
barang-barang tersebut adalah relatif terbatas.
Jika
kelangkaan ini terjadi tidak dapat dipungkiri Indonesia yang sebagian besar
penduduknya bekerja di sektor pertanian akan mengalami kemerosotan ekonomi,
baik itu dalam masyarakat pertanian itu sendiri maupun pemerintah. Inflasi akan
tiba-tiba muncul, pengangguran yang sangat buruk akan tiba pada masa
berikutnya. Rasa bingung akan terjadi karena padi merupakan bahan makanan pokok
dalam masyarakat indonesia.
Bagaimana solusinya?
Masalah
utama dari kelangkaan ini adalah akibat langsung daripada ketidakmampuan
sumber-sumber daya yang tersedia untuk memproduksikan semua barang yang
dibutuhkan masyarakat. Oleh sebab itu, pilihan-pilihan harus dilakukan.
Masyarakat haruslah menentukan keinginan mana yang harus dipenuhi dan keinginan
mana yang harus ditunda untuk memenuhinya. Penentuan tersebut akan menentukan
penggunaan faktor-faktor produksi.
Masalah
kelangkaan dalam sektor pertanian khususnya padi dalam jumlah produksi tertentu
dapat dihasilkan dengan menggunakan tanah yang luas atau dapat pula dicapai
dengan mengurangi keluasan tanah yang digunakan tetapi, lebih banyak menggunakan
modal dan teknologi yang lebih tinggi. Di antara kedua pilihan tersebut yang
akan dipilih adalah yang mampu menciptakan barang-barang secara efisien.
Masalah
efisiensi tidaklah terbatas hanya kepada masalah efisiensi dari segi teknik.
Penggunaan teknik yang paling up to date
belum tentu menghasilkan keuntungan. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah
besarnya jumlah permintaan. Apabila permintaan sangat besar, penggunaan teknik
yang sangat modern akan menaikkan efisiensi. Tetapi, andaikata permintaannya
tidak terlalu banyak, penggunaan teknik produksi yang lebih sederhana akan
menciptakan efisiensi yang lebih baik.
Untuk siapa?
Penggunaan
faktor-faktor produksi oleh sektor perusahaan akan menghasilkan pendapatan
kepada masyarakat. Tenaga kerja mendapat gaji dan upah, pemilik modal mendapat
bunga, pemilik tanah dan bangunan sewa dan pemilik keahlian keusahawan mendapat
keuntungan. Berbagai jenis pendapatan ini akan (i) menentukan jumlah yang
diterima masyarakat dan (ii) corak distribusi pendapatan dalam masyarakat. Hal
yang dinyatakan dalam (i) dan (ii) akan mewujudkan corak daya beli masyarakat.
Corak daya beli masyarakat ini akan memberikan jawaban pada persoalan: untuk
siapa barang tersebut?.
0 comments: