The Lady (Aung San Suu Kyi): Inspirasi Nyata dari Wanita Tahanan Rumah


 

Film The Lady adalah film yang menceritakan tentang wanita yang berhadapan pada pilihan antara cinta keluarga dan negaranya yaitu Myanmar, mengorbankan kebahagiaan pribadinya bagi bangsanya.  Dengan latar belakang kekacauan politik yang terjadi, Aung San Suu Kyi yang penuh perjuangan  dalam memajukan demokrasi di negaranya tanpa menggunakan kekerasan dalam menentang kekuasaan rezim militer. Ia berjuang dengan damai dan cara itulah yang membuatnya menerima hadiah nobel perdamaian pada tahun 1991.

 

Pembantaian terjadi, kekejian tentara Myanmar dalam membereskan para demonstran, para mahasiswa diculik, ditembak ketika berorasi, dibekuk ketika menghadiri pidato Aung San Suu Kyi, bahkan dijadikan kelinci percobaan untuk mengetahui kekuatan bom dari tentara Myanmar.

 

Dari kekacauan inilah Aung San Suu Kyi tergerak untuk membuat perubahan di negaranya karena melihat banyak ketidakadilan, kekejaman dan melihat nasib bangsanya yang tak bisa menikmati adanya demokrasi. Beliau aktif dalam kegiatan politik dan sempat memenangkan pemilihan umum. Namun, perjuangan yang dilakukan menghadapi banyak tantangan dari pihak pemerintah, beliau harus berpisah dari keluarganya dan menjadi tahanan rumah kurang lebih selama 15 tahun. Walaupun beliau mendapat hadiah nobel perdamaian tidak membuat pemerintah junta militer menghapuskan tahanan rumahnya.

 

Walaupun menjadi tahanan rumah, perjuangan Aung San Suu Kyi tidak berhenti, kecintaan terhadap negaranya membuat beliau tetap bertahan di Myanmar meskipun dalam keadaan duka yaitu kehilangan suami tercintanya. Perjuangan beliau belum berhenti, setidaknya sampai pihak pemerintah memberikan apa yang diinginkan oleh sebagian besar rakyat Myanmar yaitu kebebasan berpendapat dan memilih.

 

Film ini dapat menjadi inspirasi dan juga motivasi bagi diri pribadi, bahwa kita harus berjuang walau dalam duka, pantang menyerah, melawan tanpa kekerasan, menentang melalui ide-ide yang dituangkan ke dalam tulisan, rendah hati, komitmen dalam mencapai sesuatu.

 

0 comments: